Malé, Maladewa, surga tropis yang terkenal dengan pantai berpasir putih dan laut biru jernih, baru-baru ini menjadi subjek peringatan perjalanan (travel warning) yang diperbarui oleh beberapa negara, termasuk Australia dan Amerika Serikat. Meskipun resor-resor mewah di pulau-pulau terpencil umumnya masih dianggap aman, peringatan ini menekankan peningkatan risiko kerusuhan sipil dan ancaman terorisme, terutama di area non-resor seperti ibukota Malé dan pulau-pulau berpenduduk lainnya.
Risiko Utama: Kerusuhan Sipil dan Terorisme
Pemerintah Australia, melalui situs Smartraveller, telah menaikkan tingkat saran perjalanan ke Maladewa menjadi "Exercise a high degree of caution" (berhati-hatilah dengan tingkat tinggi). Peringatan serupa juga dikeluarkan oleh Departemen Luar Negeri AS. Poin-poin utama yang disoroti meliputi:
- Ancaman Terorisme: Ada risiko serangan teroris yang dapat terjadi kapan saja dan di mana saja, termasuk di lokasi yang sering dikunjungi wisatawan seperti pusat transportasi, hotel, restoran, dan situs budaya. Insiden-insiden di masa lalu, termasuk serangan bom rakitan pada tahun 2021 yang melukai mantan presiden, menggarisbawahi potensi risiko ini.
- Kerusuhan Sipil: Demonstrasi dan protes publik dapat terjadi, terutama di Malé Raya (Greater Malé) dan pulau-pulau berpenduduk lainnya. Meskipun awalnya damai, demonstrasi ini dapat berubah menjadi kekerasan dengan sedikit atau tanpa peringatan, menyebabkan gangguan lalu lintas dan transportasi umum.
- Kejahatan Kecil dan Geng: Meskipun tingkat kejahatan di pulau resor rendah, kejahatan kecil seperti pencopetan dan perampokan tas dapat terjadi di area publik. Kekerasan terkait geng juga dilaporkan di area perkotaan seperti Malé dan Hulhumalé.
Saran Penting Bagi Wisatawan
Bagi wisatawan yang berencana atau sedang berada di Maladewa, otoritas menyarankan langkah-langkah pencegahan berikut:
- Hindari Area Demonstrasi: Jauhi setiap protes atau kerumunan besar, bahkan jika terlihat damai. Patuhi arahan dari pihak berwenang setempat.
- Tingkatkan Kewaspadaan: Selalu waspada terhadap lingkungan sekitar, terutama di area yang ramai dan tempat-tempat yang sering dikunjungi wisatawan.
- Pantau Berita Lokal: Ikuti perkembangan berita dan peringatan dari media lokal serta konsulat/kedutaan besar negara Anda.
- Keamanan di Resor: Meskipun resor umumnya aman, jangan meninggalkan barang berharga tanpa pengawasan di pantai atau di kamar hotel yang tidak terkunci.
- Perhatikan Aturan Lokal: Maladewa adalah negara Islam. Hormati hukum dan adat istiadat setempat, termasuk aturan berpakaian sopan di luar resor dan larangan konsumsi alkohol di tempat umum.
- Waspada Penipuan: Berhati-hatilah terhadap penipuan kartu kredit dan ATM.
Memahami Konteks "Aman"
Penting untuk dipahami bahwa sebagian besar wisatawan yang berkunjung ke Maladewa menghabiskan waktu mereka di resor-resor pulau yang terisolasi dari pusat-pusat populasi dan isu-isu politik. Resor-resor ini memiliki keamanan internal yang ketat dan umumnya tidak terpengaruh langsung oleh kerusuhan di Malé. Namun, peringatan perjalanan ini adalah pengingat bahwa tidak ada destinasi yang sepenuhnya bebas risiko, dan wisatawan harus selalu memprioritaskan keselamatan pribadi.
Bagi mereka yang tetap ingin menikmati keindahan Maladewa, sangat disarankan untuk membeli asuransi perjalanan komprehensif, mendaftarkan diri di program pendaftaran wisatawan negara asal (jika tersedia), dan selalu mengikuti saran dari otoritas lokal dan kedutaan. Dengan kewaspadaan yang tinggi dan perencanaan yang matang, pesona Maladewa masih dapat dinikmati, meskipun dengan kesadaran akan potensi risiko yang ada.