Adaro Energy (ADRO) Tebar Dividen Final Tahun Buku 2024, Investor Bersiap Raih Cuan!



Kabar gembira bagi para pemegang saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO). Emiten pertambangan batu bara raksasa ini kembali menunjukkan komitmennya terhadap para investor dengan mengumumkan pembagian dividen final untuk tahun buku 2024. Keputusan ini diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan pada Senin, 2 Juni 2025.

Berdasarkan hasil RUPST, ADRO akan membagikan dividen tunai final sebesar US$ 300 juta. Dengan asumsi jumlah saham beredar ADRO sebanyak 30,75 miliar saham, maka potensi dividen per sahamnya diperkirakan sekitar US$ 0,00975 per saham, atau setara dengan sekitar Rp 158,8 per saham (dengan asumsi kurs Rp 16.288 per USD).

Dengan harga saham ADRO yang pada penutupan perdagangan 3 Juni 2025 berada di level Rp 2.100, potensi dividend yield dari dividen final ini mencapai sekitar 7,5%. Angka ini tentu cukup menarik di tengah fluktuasi pasar.

Jadwal Penting Dividen ADRO Juni 2025:

Untuk para investor yang ingin mendapatkan dividen ini, penting untuk mencatat jadwal berikut:

  • Cum Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 12 Juni 2025
  • Ex Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 13 Juni 2025
  • Tanggal Pembayaran Dividen: Belum ada informasi pasti, namun biasanya tidak jauh dari tanggal recording date. Investor diharapkan memantau pengumuman resmi selanjutnya dari ADRO.

Kinerja dan Prospek ADRO di Tengah Tantangan Global

Pembagian dividen yang cukup substansial ini menunjukkan kinerja yang solid dari ADRO sepanjang tahun buku 2024, meskipun ada indikasi penurunan laba bersih di awal tahun 2025. Dilaporkan bahwa laba bersih perusahaan turun hingga 80% pada triwulan I 2025 menjadi US$ 77 juta, disebabkan oleh penyusutan pendapatan dan tergerusnya margin laba kotor, serta dampak spin-off anak usaha batu bara termal menjadi AADI yang tidak lagi terkonsolidasi.

Namun, Adaro dikenal memiliki kebijakan dividen yang cenderung konsisten dalam membagikan sebagian besar labanya kepada pemegang saham. Meskipun tidak memiliki target dividend payout ratio (DPR) yang tetap, rata-rata DPR Adaro sejak IPO berada di kisaran 40%. Untuk tahun buku 2024, dividen yang dibagikan ini setara dengan sekitar 36,23% dari laba bersih.

Meskipun harga batu bara global mengalami fluktuasi, ADRO terus berupaya menjaga profitabilitas melalui efisiensi operasional dan diversifikasi bisnis. Keputusan untuk membagikan dividen yang moderat namun atraktif ini menunjukkan bahwa ADRO juga mengalokasikan sebagian laba untuk ekspansi dan penguatan modal kerja, guna menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang di masa mendatang.

Bagi investor, dividen ADRO di bulan Juni 2025 ini bisa menjadi salah satu pertimbangan investasi yang menarik, mengingat komitmen perusahaan dalam mengembalikan nilai kepada pemegang saham dan potensi yield yang kompetitif.