Jack Grealish, sang winger flamboyant yang pernah memecahkan rekor transfer di Inggris, kini berada di persimpangan jalan dalam karier sepak bolanya. Memasuki pertengahan tahun 2025, masa depannya di Manchester City semakin tidak menentu, dengan rumor transfer yang santer beredar dan performa yang terus menurun.
Musim 2024-2025 menjadi periode yang penuh tantangan bagi Grealish. Setelah menjadi bagian integral dari tim peraih treble winner pada musim 2022-2023, perannya di bawah asuhan Pep Guardiola semakin terpinggirkan. Ia hanya memulai satu pertandingan Premier League di tahun 2025 dan total bermain hanya empat menit di tujuh pertandingan liga terakhir City. Bahkan, ia tidak masuk dalam skuad pada pertandingan terakhir musim melawan Fulham.
Statistik pun berbicara banyak. Dalam 20 penampilannya di musim 2024-2025, Grealish hanya mencetak 1 gol dan 1 assist di Premier League, dengan total waktu bermain sekitar 780 menit. Angka ini jauh dari ekspektasi bagi pemain seharga £100 juta.
Cedera dan Inkonsistensi Menjadi Penghalang
Salah satu faktor utama di balik kemunduran Grealish adalah serangkaian cedera yang menghantamnya. Pada Februari 2025, ia sempat mengalami cedera pinggul yang membuatnya absen beberapa pertandingan. Pep Guardiola sendiri mengakui bahwa masalah kebugaran Grealish menjadi satu-satunya pertanyaan besar mengenai kualitasnya. Ia kesulitan membangun momentum karena kerap dilanda cedera kecil yang mencegahnya bermain konsisten.
Kemungkinan Kembali ke Aston Villa?
Dengan semakin jelasnya bahwa Grealish tidak lagi menjadi pilihan utama Guardiola, rumor mengenai kepindahannya semakin menguat. Manchester City dikabarkan siap melepas Grealish dengan harga £40 juta, menerima kerugian besar dari investasi awal mereka.
Aston Villa, klub masa kecil Grealish yang dicintainya, disebut-sebut sebagai tujuan paling realistis. Kembali ke Villa bisa menjadi langkah yang tepat bagi Grealish untuk "mendegardiola-isasi" permainannya dan mengembalikan semangat bebas yang membuatnya bersinar sebelum bergabung dengan City. Selain itu, Tottenham Hotspur, Newcastle, dan Everton juga dihubungkan dengan sang winger.
Perjalanan Pribadi dan Motivasi Baru
Di luar lapangan, ada perkembangan signifikan dalam kehidupan pribadi Grealish. Pada 27 September 2024, ia dan pasangannya, Sasha Attwood, menyambut putri pertama mereka yang diberi nama Mila Rose Grealish. Kelahiran putrinya ini tentu membawa dimensi baru dalam hidup Grealish dan mungkin menjadi motivasi tambahan baginya untuk menemukan kembali performa terbaiknya.
Grealish sendiri telah menyuarakan rasa frustrasinya terhadap kritik di media sosial, menegaskan bahwa ia telah mencetak 3 gol dalam 3 penampilan terakhirnya dengan lebih dari 45 menit bermain. Ia menyatakan ingin bermain lebih sering dan menemukan kembali ritmenya.
Meskipun menghadapi periode sulit, Jack Grealish tetaplah seorang pemain dengan bakat luar biasa. Pertanyaan besar yang tersisa adalah apakah ia akan mampu menemukan kembali performa terbaiknya dan di klub mana ia akan mencoba melakukannya. Musim panas 2025 diprediksi akan menjadi periode krusial dalam karier Jack Grealish.