Carlos Alcaraz di Puncak Momentum: Semifinal Roland Garros 2025 dan Misi Mempertahankan Gelar


Paris, Prancis – 4 Juni 2025 – Bulan Juni kembali menjadi panggung bagi salah satu bintang tenis paling terang saat ini, Carlos Alcaraz. Petenis muda Spanyol ini tengah berada di tengah hiruk pikuk Roland Garros 2025, di mana ia baru saja mengamankan tiket ke babak semifinal dan semakin dekat dengan ambisi besarnya: mempertahankan gelar juara French Open.

Pada Selasa malam (3 Juni 2025) waktu Paris, Alcaraz menampilkan performa dominan dalam perempat final, menaklukkan Tommy Paul dengan straight set 6-0, 6-1, 6-4. Kemenangan ini bukan hanya mengirimnya ke semifinal Roland Garros untuk kali ketiga berturut-turut, tetapi juga menjadi penanda jelas akan ketajamannya di lapangan tanah liat favoritnya. Paul, yang berjuang dengan cedera paha kanan, tak mampu membendung serangan agresif dan presisi Alcaraz.

"Ini adalah salah satu hari di mana Anda merasa luar biasa. Anda merasa setiap pukulan akan masuk, setiap pukulan akan menjadi winner," ujar Alcaraz setelah pertandingan, memancarkan kepercayaan diri. "Anda bermain dengan banyak keyakinan. Tidak ada rasa takut sama sekali."

Sebagai juara bertahan di Paris (setelah kemenangannya di tahun 2024), Alcaraz membawa beban ekspektasi yang tinggi. Namun, ia tampak menikmati tekanan tersebut, bahkan mencatatkan rekor 20-1 di lapangan tanah liat musim ini, sekaligus memimpin tur putra dengan 35 kemenangan dan tiga gelar. Alcaraz kini berambisi menjadi petenis pria ketiga di abad ini yang berhasil mempertahankan gelar Roland Garros, menyamai jejak Rafael Nadal dan Gustavo Kuerten.

Di babak semifinal, Alcaraz akan menghadapi Lorenzo Musetti, unggulan ke-8, yang berhasil melaju setelah menyingkirkan Frances Tiafoe. Pertemuan ini diprediksi akan menyajikan pertarungan sengit antara gaya bermain agresif Alcaraz melawan Musetti yang juga memiliki kemampuan mumpuni di lapangan tanah liat.

Setelah Roland Garros, perhatian Carlos Alcaraz akan segera beralih ke musim lapangan rumput yang singkat namun krusial. Alcaraz memiliki rekor yang luar biasa di Wimbledon, memenangkan gelar pada tahun 2023 dan 2024. Persiapannya menuju Wimbledon kerap mencakup partisipasinya di turnamen Queen's Club, sebuah ajang penting untuk menguji kemampuan di permukaan rumput. Uniknya, ia bahkan diketahui mengambil waktu istirahat sejenak di Ibiza sebelum musim rumput, sebuah strategi yang ia klaim membantunya meraih kesuksesan.

Saat ini, Carlos Alcaraz menduduki peringkat kedua dunia, tepat di bawah Jannik Sinner yang memimpin klasemen ATP. Namun, dengan penampilan gemilang di Roland Garros dan rekam jejaknya di lapangan rumput, Juni 2025 bisa jadi merupakan bulan di mana Alcaraz kembali mengukuhkan dominasinya di puncak tenis putra dunia. Para penggemar tak sabar menantikan setiap aksinya, baik di tanah liat Paris maupun rumput legendaris Wimbledon.